Rebirth : First Movement

Juni 26, tahun 2012 sekitar 1,5 tahun yang lalu post terakhir dari blog ini (sebelum post ini). Hiatus begitu lama tak update tulisan. Facebook pun juga jarang menulis status atau posting sesuatu. Ya, memang terjadi sesuatu, dan saat inilah saatnya untuk bangkit kembali dari alam ketenangan menuju dunia yang membara. Mungkin dari kebiasaan menunda-nunda akhirnya terlupakan, ibarat seperti kita mengumpulkan beban, semakin menumpuk beban, makan akan semakin berat beban yang akan kita bawa. Sama halnya dengan menulis, apapun tulisan itu. Termasuk baris code yang harus dibuat untuk membangun suatu aplikasi. Pengalaman dari pribadi saya, satu minggu tanpa memegang code dari proyek yang sedang dibangun saja, mau melanjutkan code yang ada saya harus mencoba mempelajari kembali baris code yang sudah ada. Belum lagi harus membuka design dan mencoba mengingat-ingat kembali design yang dulu pernah muncul dikepala dan hendak kita tuangkan, tetapi akhirnya lupa setelah lama tak terjamah.
Itulah akibatnya jika sering menunda-nunda. Semua akan Continue reading

Let’s Write Arabic Letters

DevITS
http://store.ovi.com/publisher/DevITS/
This game used to teach about writing arabic letters. So in order to know how to write those letters, user will be given several arabic letters and start to paint it. Mission in this game is drawing letters in the right path. after you given a letter path, you can start drawing by using your touchscreen and drawing in the right path. You will get Score and penalties based on your drawing. Key point is to following path and not drawing outside it.

via Let’s Write Arabic Letters.

Akidah atau Khilafah, Mana yang Lebih Dahulu?

Ibarat orang yang buta tanpa ilmu apa-apa kemudian di tangannya di taruh ekor gajah, dia kaget, tetapi dia tidak mencari ilmu tentang yang dia pegang, lantas apakah benar jika dia mengatakan bahwa dia baru saja memegang ular? Kemudian dia mengatakan “Ah, yang Anda katakan itu buruk!”

Padahal ada orang baru mendengar kata-kata “terapkan Syariah dan Khilafah”, tanpa berpikir panjang dan mencari ilmunya kepada orang yang kompeten, dia langsung menolak, bahkan mungkin melontarkan kata-kata yang tidak semestinya.

Mereka mengatakan NKRI harga mati, Pancasila ibarat Rukun Islam Indonesia tetapi tanpa berpikir panjang untuk mendalami ilmunya, mereka langsung mengatakan, “bukankah Syura di ajarkan pada jaman rasulullah, berarti demokrasi sejalan dengan Islam.” Ibarat jika orang yang tidak bisa melihat kemudian diberikan ekor buaya, dia mengatakan “Ini ikan gurami!”

Mana yang lebih dahulu, ayam atau telor? *dak ada hubungannya >.<

Bagaimana jika ada yang menanyakan kepada Anda, “Mana yang lebih dahulu, akidah atau khilafah?” Apa yang ada Continue reading

Hijrah, dari Kufur Menuju Islam

97. Sesungguhnya orang-orang yang diwafatkan malaikat dalam keadaan menganiaya diri sendiri[342], (kepada mereka) malaikat bertanya : “Dalam keadaan bagaimana kamu ini?.” Mereka menjawab: “Adalah kami orang-orang yang tertindas di negeri (Mekah).” Para malaikat berkata: “Bukankah bumi Allah itu luas, sehingga kamu dapat berhijrah di bumi itu?.” Orang-orang itu tempatnya neraka Jahannam, dan Jahannam itu seburuk-buruk tempat kembali, (Q.S. An-Nisaa’ 4:97)

Ibnu Abbas r.a menjelaskan bahwa yang dimaksud dengan orang yang menganiaya diri sendiri di sini, ialah orang-orang muslimin Mekah yang tidak mau hijrah bersama Nabi sedangkan mereka sanggup. Mereka ditindas dan dipaksa oleh orang-orang kafir ikut bersama mereka pergi ke perang Badar; akhirnya di antara mereka ada yang terbunuh dalam peperangan itu. (H.R. Bukhori)

Al-Quran mengajarkan kita yang pada intinya, “dan hendaklah sejarah ummat terdahulu menjadi pelajaran bagi masa depan kita.” Continue reading

Jika Lapar, Saya Menangis!

Hati ini mulai tersentuh ketika melihat kenyataan di dunia ini! Ketika manusia, hilang hatinya. uang yang ada di kepalanya, kesenangan dunia yang di cari! Melupakan sahabatnya sendiri, sahabatnya sesama manusia bagaikan sampah yang harus di singkirkan!

Video ini http://hidayahsubuh.tumblr.com/post/14191603651/hazrat-thauban-reported-that-the-messenger-of

dan juga Kisah seorang nenek yang hidup sebatang kara ini ,

Jika saya lapar, saya menangis

membacanya saja mengingatkanku kepada sosok yang kini jauh dari sisiku, nenek dan ibu. Ketika aku membaca artikel ini, terbesit di benakku

“Ya الله, bagaimana jika nenek itu adalah nenek kami? Bagaimana jika nenek itu adalah ibu kami? Bagaimana jika nenek itu adalah kakak kami?

Anak-anak kecil yang dibombardir? Apakah kita tidak membayangkan seandainya saja yang di bombardir itu ayah ibu kita di rumah? adik-adik kecil kita yang di rumah? Betapa Continue reading

Ibrah Idul Qurban

MEMBERI YANG TERBAIK
Saat ada kotak infak di depan Anda, kemudian jika ternyata yang ada di saku Anda adalah uang 100ribu dan seribu rupiah, mana yang akan Anda infaqkan?(Owh! yang paling ‘gede‘ nominalnya donk!) Idul Qurban mengajarkan pada kita untuk selalu ikhlas memberikan yang terbaik, karena berdasarkan hadits-hadits Nabi SAW, tidak dibenarkan berkurban dengan hewan :

  • yang nyata-nyata buta sebelah,
  • yang nyata-nyata menderita penyakit (dalam keadaan sakit),
  • yang nyata-nyata pincang jalannya,
  • yang nyata-nyata lemah kakinya serta kurus,
  • yang tidak ada sebagian tanduknya,
  • yang tidak ada sebagian kupingnya,
  • yang terpotong hidungnya,
  • yang pendek ekornya (karena terpotong/putus),
  • yang rabun matanya. (Abdurrahman, 1990; Al Jabari, 1994; Sayyid Sabiq. 1987).

Jelaslah bahwa hewan yang akan di-qurban-kan adalah hewan yang sehat, alias perfect. Tidak hanya dalam masalah qurban saja, masih banyak yang di butuhkan ummat ini selain qurban yang terbaik. Mulai dari harta, jiwa dan nyawa kita hendaknya kita korbankan demi izzul islam wal muslimin(kemuliaan islam dan umat islam). Kita keluarkan yang terbaik agar kita dapat mencapai kemuliaan, sebagai khoiru ummah. Jadi salah satu ibrah dari idul qurban adalah bahwa pengorbanan umat Islam, tentunya tidak dibatasi pada Continue reading

Memperingati Hari Anti Korupsi? Instal Ulang Saja!

Capitalism Caesed Corruption

Tanggal 9 Desember di tetapkan sebagai Hari Anti Korupsi Se-Dunia. Hari Anti Korupsi apakah hanya akan menjadi hari yang akan kita peringati terus? Berbagai upaya dilakukan untuk menghentikan yang namanya korupsi. Namun apalah daya hingga kini yang namanya korupsi tetap marak bahkan kentara sekali semakin ‘liar’. Hal ini terlihat dari semakin banyaknya pihak-
pihak ‘terpandang’ dalam pemerintahan yang mulai tercium gerak-geriknya dalam korupsi negara. Untuk menjaga citra dan ‘keamanan’ maka dipilihlah jalan reshuffle kabinet. Apakah melakukan reshuffle kabinet dengan mengganti menteri-menteri dapat mengatasi masalah korupsi? Tidak! Ibaratnya seperti kita menebang pohon tetapi meninggalkan akarnya, maka akan menumbuhkan tunas-tunas yang baru. Jadi selama korupsi tidak kita babat hingga akarnya maka korupsi akan tumbuh dan tumbuh lagi. Bahkan pertumbuhan semakin banyak karena banyak pula tunas tunas yang tidak di babat sampai akar.

Namun yang jadi pertanyaan sekarang adalah, apa sebenarnya akar dari korupsi? Yang jelas dan Continue reading

Buku Islam Berbahaya?

Tahukan Anda apa yang terjadi setelah RUU intelijen  disahkan? Salah satu dari akibat di sahkannya  UU tersebut adalah penyitaan buku-buku Islam yang beredar. Ada yang aneh, buku-buku Islam yang bertemakan syariah, khilafah, dan jihad dilarang untuk beredar. Dan ketika saya ceritakan kepada teman saya yang muslim perihal ini, karena dia tidak tahu dia pun kaget dan seolah tidak percaya. Namun setelah diketahui, ternyata benar bahwa ada beberapa buku yang di inspeksi dan dilarang untuk beredar, padahal salah satu daftar buku yang di larang tersebut adalah tafsir Al-Quran.

Berikut ini daftar sembilan buku yang dilarang

  1. Tafsir Fi Zhilalil Quran Jilid 2 Karangan Sayyid Quthb. Diterjemahkan oleh As’ad Yasin-Muahotob Hamzah. Terbitan Gema Insani Depok-Jakarta 2001.
  2. Loyalitas dan Anti Loyalitas dalam Islam karangan Muhammad bin Sa’id Al Qathani diterjemahkan oleh Salahudin bin Abu Sayid terbitan PT Era Adi Citra Intermedia-Solo 2009.
  3. Ikrar Perjuangan Islam Karangan DR Najib Ibrahim diterjemahkan oleh Abu Ayyub Ansyori terbitan Pustaka Al Alaq dan Al-Qowam-Solo 2009 Continue reading

Kongres Mahasiswa Islam Indonesia

Wahai Mahasiswa,
dunia dalam genggaman kita.
Perubahan adalah niscaya,
kemenangan bagi islam
tidakkah kalian malu jika hanya diam?
kini sudah saatnya bagi kita..
untuk Bersatu, bergerak,
Tegakkan Khilafah
Indonesia kaya akan sumber daya, namun hingga kini masih dihinggapi krisis multidimensi.
Dalam kondisi tersebut peran mahasiswa sebagai intelektual sangatlah penting untuk memberikan pencerahan atas solusi krisi multidimensi mewujudkan Indonesia sejahtera.

Namun ironis para intelektual yang seharusnya menjadi perisai umat atas imperialisme kapitalis, justru terjebak dalam pragmatisme pendidikan, sehingga karya intelektualnya semakin mengokohkan imperialisme kapitalis dan menyengsarakan rakyat. Sementara itu mahasiswa sebagai agent of change juga Continue reading