PARADE SITC 2011

Parade SITC 2011 merupakan suatu event tahunan yang diadakan oleh Studi Islam Teknik Computer-Informatika sebagai sarana syiar islam yang mencakup wilayah baik dalam ITS maupun luar. Acara ini diadakan dalam rangka memelihara dan menjaga komitmen serta menyampaikan risalah islam secara luas.

Parade SITC 2011

Parade SITC 2011

klik untuk memperbesar

Tema Parade SITC 2010 kali ini adalah

“Man Shabara Zhafira” Dahsyatnya Kesabaran

Salah satu lubang dalam dakwah adalah ketidak  sabaran. Tidak sedikit dari para pengemban dakwah yang di usianya yang masih muda tidak melanjutkan jalan dakwahnya.
Kesabaran adalah sesuatu yang sangat istimewa. Salah jika ada orang yang mengatakan sabar itu ada batasnya. Jika memang begitu, marilah kita tengok Rasulullah sebagai uswatun hasanah. Jika Rasulullah tidak sabar, sudah tentu rasulullah tidak akan memberikan makan setiap hari kepada orang buta di pinggir jalan. Jika Rasulullah tidak sabar sudah tentu Rasulullah memerintahkan Umar bin Khattab untuk membunuh Tsamamah bin Itsal seorang musyrik yang hendak membunuh Rasulullah dan jika bukan karena kesabaran rasulullah sudah tentu Tsamamah bin Itsal tidak akan masuk islam.
Jalan dakwah bukanlah jalan yang mudah. Jalan ini sepi, terjal dan berbahaya penuh duri-duri tajam yang siap melukai diri. Tidak semua muslim mau mengambil resiko untuk berada di jalan dakwah. Maka wajarlah jika Allah memberikan penghragaan Surga bagi mereka yang berani dan konsisten serta sabar berada di jalan dakwah.
Kita sebagai umat Muhammad sudah sepatutnya meniru apa yang beliau ajarkan dalam setiap tingkah laku kita. Terutama meniru bagaiman kesabaran beliau mampu mengubah dunia ini. Kesabaran beliau mampu membawa manusia dari jaman jahiliah menuju jaman yang terang benderang oleh cahaya Islam. Namun kita sadari bahwa untuk saat ini cahaya tersebut mulai redup. Oleh karena itu diharapkan dari adanya PARADE SITC 2011 ini, kita mampu membangkitkan dan menumbuhkan semangat kita untuk tetap bersabar berada di jalan dakwah. Hidup penuh dengan kesabaran seperti yang diajarkan oleh rasulullah. Bersama-sama kita nyalakan lentera Islam yang saat ini seperti bui yang terhempas ombak redup dan terpecah belah.

Sedangkan tujuan dari Parade SITC 2010 ini adalah :

  • Sebagai sarana menyampaikan islam secara luas.
    Sebagai sarana untuk mengenalkan SITC baik di dalam maupun di luar kampus ITS.
    Sebagai sarana untuk membudayakan bersedekah.
    Sebagai sarana untuk menumbuhkan kepedulian terhadap sesama.
    Menumbuhkan dan memotivasi sifat gemar membaca pada anak-anak.
    Sebagai sarana untuk meningkatkan jalinan ukhuwah antar staff SITC.
    Sebagai sarana untuk menyadarkan pentingnya hidup seperti yang telah di ajarkan oleh Rasulullah.
    Menumbuhkan dan membangun jiwa muslim sejati yang penuh dengan kesabaran dan keikhlasan.
    Mengembangkan kesenian yang Islami

Bentuk kegiatan Parade SITC 2011 berupa :

1.  Lomba Kaligrafi

2. Bakti sosial
3. Bedah Buku

Dan untuk informasi lebih lengkap mengenai Parade SITC silahkan kunjungi thread kami di kaskus

Syarat dan Ketentuan Lomba Kaligrafi Parade SITC 2011

Dalam rangka membangun jiwa kreatifitas dalam kesenian kalangan mahasiswa, Studi Islam Teknik Computer – Teknik Informatika ITS Surabaya mengadakan Lomba Kaligrafi Parade SITC 2011 dengan tema ”Kesabaran”. Peserta lomba ini tidak dipungut biaya (100% gratis) dan pemenang lomba mendapat hadiah uang ratusan ribu rupiah.

Belajar Kaligrafi 

Syarat Peserta

  • Peserta berstatus mahasiswa.

Syarat Kaligrafi yang Diikutkan Lomba

  • Media/bahan untuk penulisan kaligrafi: kertas karton A3, menggunakan kalam atau sejenisnya, dan tinta hitam, (dilarang menggunakan spidol).
  • Tulisan yang digunakan adalah khottulnaskhi.
  • Kaligrafi yang dilombakan  mengambil ayat al-Quran dengan tema kesabaran (nomor surat dan ayat disertakan pada karya).
  • Karya yang diikutsertakan dalam lomba sepenuhnya dibuat oleh peserta lomba.
  • Karya yang diikutsertakan dalam lomba menjadi milik Panitia Lomba dan hak cipta tetap pada pelukisnya.
  • Pendaftaran dilakukan dengan cara mengirimkan sms dengan format: PARADE_GRAF_NAMA_JURUSAN_UNIVERSITAS ke nomor 081917040044, paling lambat tanggal 10 April 2011.
  • Pengumpulan karya dilakukan pada tanggal 10 April 2011 bertempat di plaza lantai 1 Teknik Informatika ITS.
  • Informasi selengkapnya juga dapat dilihat di www.parade.sitc-online.com atau menghubungi contact person di bawah.

Kriteria Penilaian

  • Kesesuaian ayat denga tema.
  • Komposisi tulisan, kebersihan, dan kerapian.
  • Kebenaran kaidah tulisan (naskhi).
  • Peserta diperbolehkan menghias karya dengan lukisan, tapi penilaian terbesar hanya pada kebenaran kaidah tulisan.

Ketentuan Lain

  • Panitia Parade SITC 2011 tidak diperkenankan mengikuti lomba kaligrafi ini.
    Keputusan dewan juri tidak dapat diganggu gugat.
    Pemenang akan diumumkan pada acara Bedah Buku Parade SITC 2011.

Contact Person

Ikhwan: 081917040044
Akhwat: 085655070120

Engkau Tak Selemah Itu, Sahabatku!

Begitu lucunya melihat kondisi pemuda pemudi saat ini. Kadang aku tertawa kecil melihat dua insan yang saling bertengkar hanya karena sebuah kata “CINTA”.  Yang di permasalahkan adalah sepele menurut saya, biasanya yang paling umum adalah “Kamu sudah tidak sayang aku lagi?”, kadang juga keluar kata-kata “Ada yang berubah dengan dirimu?” Sungguh lucunya jika hanya hal itu yang dipermasalahkan.

Walaupun tersenyum, namun dalam hati ini sungguh menangis melihat kondisi seperti saat ini.  Pemuda yang seharusnya saat ini belajar dengan rajin-rajinnya ilmu Agama, dan ilmu pengetahuan, malah terlena dengan cintanya yang buta. Yang seharusnya berkontribusi membangun kondisi Ummat ini, namun malah dengan mudahnya meninggalkan Al-Quran, Al-Hadist, dan buku-buku Ilmu Pengetahuan lainnya. Mungkin cerita berikut dapat memberikan contoh untuk kita.

(Cerita ini saya dapat dari Ustadz Abdullah Azzam, salah satu Ustadz dari Ponpes Hidayatullah Surabaya dan saya hanya menyampaikan cerita sepengetahuan saya saja)

Konon, pada saat kekuasaan Islam sudah memasuki wilayah Andalusia, Raja Ferdinand X dari kerajaan X mengirim mata-mata untuk mengetahui kekuatan Islam pada waktu itu. Suatu ketika saat mata-mata yang di utus tadi masuk dan membaur ke lingkungan masyarakat, dia mendapati seorang pemuda yang sedang menangis. Kemudian dia menanyakan sesuatu kepada pemuda tersebut.

“Wahai anak muda, ada apa gerangan dirimu menangis?” Tanya mata-mata tersebut.

kemudian pemuda itu menjawab, “Hari ini aku hanya dapat memburu dan memanah satu buruan saja. Padahal biasanya aku dapat memanah dua buruan sekaligus dalam satu panahan”

Sang mata-mata lalu melaporkan berita yang ia dapat ini kepada raja.  Kemudian Raja berkata

“Jika memang seperti itu, umat Islam belum dapat dikalahkan untuk saat ini”

Seratus tahun kemudian Raja Ferdinand VIII mengutus seorang mata-mata lagi untuk mengetahui perkembangan Islam. Kemudian saat melakukan pemantauan, sang mata-mata sitemukan lagi dengan seorang pemuda yang sedang menangis di atas jembatan. Ia begitu heran maka ia menghampiri pemuda tersebut dan bertanya

“Wahai anak muda, ada apa gerangan yang membuatmu menangis?” Pemuda itu kemudian menjawab,

“Cincin emasku yang aku beli untuk kekasihku, pujaan hatiku, telah hilang jatuh di dasar sungai ini. Putuslah sudah harapanku untuk bertemu dengannya!”

Sang mata-mata pun kemudian menyampaikan hal tersebut kepada Raja Ferdinand. Kemudian sang raja berkata

“Jika seperti itu keadaannya, maka umat islam dapat kita taklukkan untuk saat ini”

Lalu apa hubungannya cerita tersebut dengan saat ini?

Saudaraku janganlah engkau tergoda akan hawa nafsumu! Tunggulah dan bersabarlah hingga tiba waktunya halal bagi kalian. Sudah nyata bagi kita mana yang halal dan mana yang haram. Hal mana yang harus di dekati dan yang harus dijauhi. Namun semuanya tergantung dari kita bagaimana mencari tahu atau mencari ilmu yang mengatur hal halal haram antara ikhwan dan akhwat.

Ketahuilah bahwa Ilmu agama hukumnya adalah Fardhu Ain dimana jika engkau tidak berusaha mencarinya maka dosa untukmu. Seperti yang dikatakan Imam al Ghazali, “Allah tidak menghukum kita lantaran tidak tahu justru Allah mengadzab siapapun yang tidak mau tahu!”

Islam itu sesungguhnya mudah, tetapi janganlah engaku “memudahkan” ajarannya. Dimana engkau membuat aturan sendiri yang kamu anggap baik. Engkau menghalalkan pacaran, menghalalkan kholwat, dll. Jangalah engkau terjebak dalam indahnya dunia yang sementara. Jangan pula engkau terjebak oleh hawa nafsumu. Dan jangan pula engkau mengikuti musuh-musuhmu yang hendak menjauhkanmu dari pedomanmu, dari panutanmu, dari Islam, dari Al-Quran, dari Hadist dan menjauhkanmu agar tidak mengikuti tuntunan Rasulullah S.A.W.

Engkau tidak selemah ini sahabatku. Aku yakin bahwa engkau masih memiliki hati yang sadar akan semua ini. Aku yakin jika engkau mau berubah dengan mengembalikan semuanya kepada Allah berdasarkan tuntunan Al-Quran, Al-Hadist, hidup berdasarkan syariah yang di ajarkan-Nya lewat perantara Nabi-Nya, aku yakin kita akan bisa melawan semua itu.

Sahabatku, bukannya aku benci  kepada kalian yang telah terlanjur pacaran, terlanjur menuruti hawa nafsu kalian, terlanjur mempertontonkan aurat kalian. Namun aku ingin agar kita dapat hidup bahagia bersama. Untuk ikhwan dan akhwat saudaraku sekalian mari kita jaga diri kita, tingkatkan iman, ukhuwah dan akidah, perdalam ilmu kita. Karena itu semua adalah sumber kekuatan kita. Selamat berjuang wahai sahabatku! Aku yakin engkau masih memiliki kekuatan untuk menegakkan agama ini. Karena aku yakin engkau tidak selemah seperti kondisimu ini. Selamat bergabung di barisan atau shaf orang-orang yang ASING.

Aku Bertanya Kepadamu!

Aku bertanya kepadamu! Dimana kebaikan zina, kalau mendekatinya saja diharamkan?

“Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk.” (Q.S. Al-Isra’ 17:32)

Aku bertanya kepadamu! Dimana kebaikan zina, kalau mendekatinya saja Allah sudah menggandengkan zina dengan syirik dan membunuh jiwa?

“Dan orang-orang yang tidak menyembah tuhan yang lain beserta Allah dan tidak membunuh jiwa yang diharamkan Allah (membunuhnya) kecuali dengan (alasan) yang benar, dan tidak berzina, barang siapa yang melakukan yang demikian itu, niscaya dia mendapat (pembalasan) dosa(nya),  (yakni) akan dilipat gandakan azab untuknya pada hari kiamat dan dia akan kekal dalam azab itu, dalam keadaan terhina, kecuali orang-orang yang bertaubat, beriman dan mengerjakan amal saleh; maka itu kejahatan mereka diganti Allah dengan kebajikan. Dan adalah Allah maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (Q.S. Al-Furqon 25:68-70)

Aku bertanya kepadamu! dimana kehalalan pacaran. kalau yang ada justru larangan untuk mengumbar pandangan?

“Pandangan itu adalah panah beracun  dari panah-panah iblis. Maka barang siapa yang memalingkan pandangannya dari kecantikan seorang wanita, ikhlas karena Allah, maka Allah akan memberikan dihatinya kelezatan sampai pada hari kiamat.” (H.R. Ahmad)

Aku bertanya kepadamau! Dimana letak kehalalan pacaran kalau yang hadir di pikiranmu sesuatu yang diharamkan oleh Allah, yang hanya akanmenjadi angan-angan tanpa makna?

“Dan orang-orang kafir amal-amal mereka adalah laksana fatamorgana di tanah yang datar, yang disangka air oleh orang-orang yang dahaga, tetapi bila didatanginya air itu dia tidak mendapatinya sesuatu apapun. Dan didapatinya (ketetapan) Allah disisinya, lalu Allah memberikan kepadanya perhitungan amal-amal dengan cukup dan Allah adalah sangat cepat perhitungan-Nya***.” (Q.S. An-Nuur 24:39)

*** Orang-orang kafir, karena amal-amal mereka tidak didasarkan atas iman, tidaklah mendapatkan balasan dari Tuhan di akhirat walaupun di dunia mereka mengira akan mendapatkan balasan atas amalan mereka itu

Aku bertanya kepadamu! Dimana kehalalan pacaran, sedangkan perbuatanmu menjauhkannya dari cinta Allah dan Rasul-Nya?

“Sungguh ditusuknya kepala seseorang dari kalian dengan jarum dengan besi lebih baik baginya daripada ia menyentuh wanita yang tidak halal baginya.” (At-Thabrami dalam Shahiluljami’)

Aku bertanya kepadamu! Seberapa tinggi derajatmu dbanding dengan Rasulullah, sehingga kamu sudah tidak punya rasa malu untuk berbuat sesukamu tanpa menuruti bimbingan Rasulullah?

Dan aku bertanya kepadamu! Seberapa siap engkau mempertanggungjawabkan perbuatanmu kelak di hadapan Allah? Sedangkan engkau tahu,

“Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya.*** Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan sebesar dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya pula.” (Q.S. Al-Zalzalah 99 :7-8)

*** Dalam suatu riwayat dikemukakan bahwa ketika turun surat Al Insaan ayat 8 kaum Muslimin menganggap bahwa orang yang bershadaqah sedikit tidak akan memperoleh pahala dan menganggap pula bahwa orang yang berbuat dosa kecil seperti berbohong, mengumpat, mencuri penglihatan dan sebangsanya tidak tercela serta menganggap bahwa ancaman api nereka dari Allah disediakan bagi orang yang berbuat dosa besar. Maka turunlah ayat ini (S.99:7,8) sebagai bantahan terhadap anggapan mereka itu,
(Diriwayatkan oleh Ibnu Abi Hatim yang bersumber dari Sa’id bin Jubair.)

 

Dikutip dari:

Al-Mizan edisi Perdana-Rabiul Awwal 1431 H

by Chemistry Islamic Studies (CIS)-Kimia FMIPA Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Kapankah Aku Kokoh Kembali?

Dahulu…
aku adalah bangunan yang kuat….
bahaya dan godaan apapun yang datang..
tidak membuatku goyah dimuka bumi ini..
aku tetap berdiri tegar dan kokoh…
namun saat bangunanku mulai tinggi, aku mulai rapuh…

Continue reading

Layang-Layang : Muhasabah Anak

Layang-Layang

Anak adalah ibarat layang-layang. Dan orang tua ibarat orang yang menaikkan layang-layang ke angkasa. Layang-layang sendiri ada dua tipe yaitu, layang-layang dengan kerangka yang kaku, dan yang berkerangka lentur. Orang tua sudah selayaknya menginginkan anak-anak mereka agar lebih sukses daripada dirinya. Itu sebabnya kenapa layang-layang selalu berada di atas orang yang menerbangkannya (mana ada layang-layang yang dalam istilah Jawa “jungkel” ke bawah? (Layangan yang “mutung” itu namanya!). Jika ayahnya lulusan SD, paling tidak anaknya lulusan MTS atau SMP, kalau ayahnya lulusan MTS anaknya paling tidak lulusan SMA, ayah SMA, anaknya haruslah Sarjana. Ayahnya petani, anaknya bos tani, ayahnya buruh, anaknya direktur.

Namun tak selamanya mudah bagi orang tua untuk menerbangkan layangannya (baca : anaknya). Apalagi jika layangannya berkerangka kaku, butuh angin yang kencang agar layangannya mau terbang. Ibaratnya untuk anak yang seperti ini kalau tidak di beri uang saku yang banyak, maka anak tersebut tidak mau untuk berangkat sekolah. Kalau tidak di belikan motor tidak mau brangkat ke kampus. Kalau anginnya kecil layangannya turun. Tapi kalau anginnya kencang, terbangnya berlebihan. Dimana dalam istilah Jawanya “nduduk”(nanjak ke atas) hingga akhirnya “uwer”(berputar-putar tidak karuan) hingga akhirnya “naji” (turun bebas dengan kepala lebih dulu membentur tanah). Kadang saat angin cuma berhembus sedikit, sang ayah mesti lari-lari dan “menyendal-nyendal” senar layangan agar layangan yang kaku bisa terbang. Inilah gambaran orang tua kita yang susah payah agar anaknya jadi orang yang sukses.

Berbeda lagi dengan layang-layang yang kerangkanya lentur. Begitu ada angin sedikit ataupun kencang, layangan tersebut tetap “bertengger” dengan nyaman pada benangnya. Tidak ada mobil untuk berangkat ke kampus,motorpun jadi, tidak ada motor, sepeda pancalpun jadi, tidak ada sepeda pancalpun, kaki pemberian Allah SWT sudah cukup untuk mengayunkan kaki berangkat ke kampus. Apapun benangnya, namun layangan ini tetap dengan tenang terbang tinggi di angkasa. Layangan seperti ini tidak membutuhkan benang yang panjang, layangan ini akan terus berada di angkasa. Walaupun hujan,badai melanda,layangan ini tetap mengepakkan sayapnya. Tidaklah perlu sang ayah lari-lari agar layangan yang satu ini bisa terbang tinggi. Bahkan layangan ini bisa di tinggal,atau bahkan di  inapkan hingga malam. Karena dia tidak akan turun. Lalu! Tipe layang-layang apakah diri kita ini? Akankah jadi tipe layangan yang kaku, yang selalu terbang tanpa arah dan tidak karuan? Pamitannya kuliah tetapi ternyata di sana membolos, tidak semangat kuliah, hobinya hanya jalan-jalan? Atau kita menjadi layang-layang yang dapat meringankan beban orang tua,membahagiakan mereka? Sudah banyak tetangga saya yang walaupun ayah ibunya sebagai buruh tani,tetapi sekarang melanjutkan kuliah S2 di jepang, kapan lagi tiba waktu kita? Tidak ada hal yang tidak mungkin, asal kita mau berusaha insyaAllah akan ada jalan yang terang yang di tunjukkan oleh Allah bagi kita. Semoga bermanfaat

oleh K.H. Muhammad Najib dari blitar (hasil dari pengajian kemarin minggu)

Ketika Emak Menasihati Putri yang Sedang Jatuh Cinta.. .. (Titipan orang lain…)

Saya bertanya kepada Emak, “Mana yang menjadi pilihan hati, orang yang menyayangi kita atau yang kita sayangi?”

Emak jawab, “Dua-duanya bukan..”

Saya tercengang.. Emak mengukir senyuman.

”Pilihan hati Emak adalah yang menyayangi kita karena Allah..” Saya menarik nafas dalam-dalam.

”Bagaimana tahu orang itu sayang kita karena apa?” Emak diam sekejap berfikir dan kemudian tersenyum. Rasanya Emak dapat menebak apa yang sedang bermain dalam hati anak perempuannya. Mana mungkin saya mampu menyembunyikan rahasia hati dari Emak sedangkan sekilas saya pun Emak mampu membacanya.

”Yang paling tahu hanya Allah..” Emak merenung dalam-dalam wajah anaknya. ”Karena hanya Allah mampu membaca hati hambaNya..” Emak menyusun ayat-ayatnya. ”Dan keikhlasan karena Allah itu akan tampak keberkatannya tanpa perlu sengaja ditonjolkan seseorang itu..”

Saya memintas, ”Tak faham..”

Emak menyambung ”Cinta di jalan Allah.. Continue reading

Sosok Idamanku – Siapakah Idamanmu?

Inilah perkara-perkara kecil yang akan membawa kita pada perkara yang besar…

Dan perceraian banyak terjadi ويكثر الطلاق
Dan banyak terjadi kematian mendadak (tiba-tiba) والموت فجا أ
Dan banyak mushaf diberi hiasan(ornamen) وحلية المصاحف
Dan masjid-masjid dibangun megah-megah وزخرفت المساجد
Dan berbagai perjanjian dan transaksi dilanggar sepihak ونقضت العهود
Dan berbagai peralatan music dimainkan واستعملت المأزو
Dan berbagai jenis khamr diminum manusia وشربت الخمور
Dan perzinaan dilakukan terang-terangan وفخش الزنا
Dan para pengkhianat dipercaya(diberi jabatan kepemimpinan) واأتمن الخاأن
Dan orang yang amanah dianggap penghianat(penjahat/teroris) وخون الأمين
Tersebarnya pena(banyak buku diterbitkan) ظهور القلم
Pasar-pasar(Mall,Plaza,Supermarket) berdekatanتتقارب الأسواق
Penumpahan darah di anggap ringan استخفاف بالدم
Makan riba أكل الربا

kemudian jika engkau baca satu persatu kemudian engkau berguman “oh iya.. Yang ini sudah..” kemudian engkau berguman lagi… “Wah.. Yang ini sudah!”
maka ucapkanlah
Laa haula wa laa quwwata illa billah…
Sadarilah bahwa waktu itu sudah dekat! Hanya ada satu jalan yang benar untukmu berjalan!

Tapi kenapa engkau tak mau tau,tak mau mendengarkan bahkan menyampaikan?

Padahal akan datang seorang pemimpin umat yang akan memenuhi bumi dengan keadilan dan kejujuran. Yang diturunkan Allah untuk kita di saat banyak terjadi gempa-gempa dan perselihan antar manusia!

Mengapa engkau mau hidup dengan Mulkan Jabriyyan(Para penguasa yang memaksakan kehendak dan mengabaikan kehendak Allah dan RasulNya)?

Wahai saudaraku, marilah kita bersiap-siap menyambut sosok pemimpin kita. Khalifatullah yang akan merubah wajah dunia dari kondisi penuh kedzaliman dewasa ini menuju keadilan dibawah naungan Syariat Allah

Ya Allah,masukkanlah kami ke dalam barisan ummat yang akan memperoleh satu dari dua kebaikan:

‘Isy kariman(hidup mulia dibawah naungan Syariat Mu ya Allah)
au mut syahidan(atau mati syahid).
Amin ya Rabb

Berbahagialah kaum ghuroba'(asing)…

The Way to Become Better

Hanya karena 1 kesalahan,kau rusakkan ribuan kebaikan(mu),
Hanya demi satu kebaikan(mu) Engkau abaikan ribuan kemaslahatan(umat),
Hanya demi satu impian,kau padamkan ribuan impian(lainnya)..
Hanya karna satu kebahagian, kau hilangkan satu kebahagiaan(yg kekal)

inikah dirimu?

Katakan
“BUKAN!”
Ini bukan jalanku,bukan jalanmu,dan bukan jalan kita,..

Ini bukanlah diri kita!

Kita ummat yang utama (khoiro ummatin),kita akan memperoleh semua tanpa harus meruntuhkan yang lainnya

Karena kita,
punya jalan dan bimbingan yang benar..
Apa yang engkau lihat saat ini hanya karena kita lupa, meremehkan, tidak mau tahu dengan jalan yang telah di tunjukkan(Al-Quran).

seruan para penyeru (muadzin, aktivis dakwah) hanya di anggap sebagai angin lalu oleh kita!
Sampai kapankah kita akan terlena? Sampai kapankah kita akan tidur dalam topeng keterpurukan ini?

Janganlah menunggu saat tiang bangunanmu(islam) yang kokoh runtuh hingga hanya tinggal satu (yang bertahan)!
Janganlah menunggu hingga saudaramu (Palestina,muslim lainnya) telah pergi (dead) sia-sia mendahuluimu!

 

Let’s begin..
Let’s do it now.. We can do it together..”
promise me..
Kita buat perubahan lebih baik untuk ummat ini… Saat ini juga… Mari teman2…